Menurut perencanaan keuangan yang
ideal, setiap orang harus memiliki asuransi dan investasi. Asuransi berguna
untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari risiko kerugian finansial yang tak
terduga. Sedangkan investasi adalah kebutuhan masa depan untuk menjaga daya
beli agar tidak tergilas inflasi. Jadi baik asuransi maupun investasi sama
pentingnya.
Namun apabila memiliki penghasilan
terbatas setiap bulan, Anda perlu memiliki strategi khusus memilih manakah yang
perlu dimiliki terlebih dahulu; asuransi atau investasi.
Asuransi adalah Perlindungan
Asuransi adalah proteksi dari
risiko yang bisa mengancam keuangan Anda. Misalkan saja asuransi kesehatan akan
memberikan ganti finansial biaya tanggungan rumah sakit dan obat. Asuransi jiwa
akan melindungi risiko finansial terhadap keluarga yang ditinggalkan oleh
pemegang asuransi. Asuransi kendaraan akan menggantikan biaya bengkel atas
kasus kecelakaan atau ganti rugi kendaraan yang hilang karena kasus pencurian. Asuransi
kebakaran akan mengganti kerugian finansial apabila rumah atau properti rusak
akibat terbakar.
Investasi adalah Menanam Modal
Investasi adalah menanam modal di
sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan di masa mendatang.
Jadi investasi dalam perencanaan keuangan diibaratkan sebuah tabungan jangka
waktu panjang, namun terkandung sebuah risiko besar di dalamnya. Perbedaan mendasar
tabungan dan investasi adalah pada unsur risiko. Apabila Anda menabung tentunya
uang Anda aman, meskipun berbunga tapi hasil bunga bank sangat kecil dan tidak
berpengaruh pada pendapatan bulanan Anda. Sebaliknya, investasi bisa
menghasilkan keuntungan berlipat ganda dari uang yang Anda tanam. Tetapi pertumbuhan
uang tersebut memiliki risiko besar juga untuk menyusut atau bahkan hilang.
Investasi memiliki risiko tinggi.
Namun hasil keuntungan investasi yang besar untuk menambah pendapatan sangat
dianjurkan untuk perencanaan keuangan dana pendidikan dan dana pensiun. Untuk mulai
berinvestasi, Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup agar memahami segala
risiko dan tahu bagaimana mengatasinya.
Mana yang lebih prioritas?
Untuk Anda yang bekerja di sebuah
perusahaan, biasanya Anda mendapat
fasilitas asuransi kesehatan untuk perlindungan diri dan keluarga Anda. Bagaimana
bila Anda adalah pekerja lepas atau wiraswastawan? Tentunya fasilitas asuransi
kesehatan perlu Anda miliki untuk menjaga dari kemungkinan sakit dan biaya
berobat.
Bagi Anda yang penghasilannya
terbatas, maka pergunakanlah sebagian pendapatan Anda untuk membeli asuransi
daripada untuk investasi. Sebab investasi yang baru dijalankan cenderung masih
minim dan belum mampu memenuhi kebutuhan finansial keluarga. Tentunya hasil
investasi tidak akan membantu banyak apabila terjadi risiko kerja mendadak semacam
kecelakaan. Sambil mencari cara meningkatkan hasil pendapatan Anda dengan
pekerjaan sampingan, Anda bisa mulai memikirkan investasi apa yang cocok untuk
Anda. Apabila keadaan finansial Anda mulai berlipat, maka Anda bisa mulai menanam
investasi pada perusahaan melalui reksadana.
Tips Memilih Asuransi
Memahami betapa pentingnya asuransi,
maka segera daftarkan diri Anda dan keluarga dalam sebuah asuransi.
1. Asuransi yang wajib Anda miliki untuk perlindungan sehari-hari
adalah asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan asuransi jaminan hari tua. Minimal
pilih salah satu diantara ketiganya. Asuransi tersebut memberikan jaminan
finansial pada saat Anda sakit, saat pensiun dan saat meninggal.
2. Pilih produk asuransi di perusahaan yang telah memiliki kredibilitas
bagus. Untuk mengetahui mana yang paling bagus, tentunya Anda perlu membuat
perbandingan antara satu asuransi dengan asuransi lain. intinya adalah cari informasi sebanyak mungkin
untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaik yang Anda butuhkan.
3. Segera daftar asuransi sekarang juga sebelum Anda benar-benar
membutuhkannya. Hal ini menghindari kesalahan pilihan jenis asuransi apabila
Anda mulai mengurus Asuransi pada saat sedang benar-benar membutuhkan. Misalkan
untuk biaya berobat keluarga dan harus membutuhkan keringanan pembiayaan. Jadi
jangan tergesa-gesa waktu memilih produk asuransi. Sebab ketergesaan
menimbulkan salah pilihan dan penyesalan di kemudian hari.
4. Perhatikan baik-baik persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan
oleh perusahaan asuransi. Termasuk rincian polis dan peristiwa yang ditanggung
oleh pihak asuransi. Prosedur pengajuan klaim juga harus Anda pelajari benar
agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Apabila ada yang kurang
Anda pahami tanyakan kepada agen asuransi yang menangani Anda atau konsultasi
kepada orang-orang yang paham dengan asuransi.
5. Pastikan premi asuransi yang Anda bayarkan sesuai dengan kemampuan
finansial Anda. sehingga Anda tidak terbebani dengan pembayaran tersebut.
Asuransi dan investasi sama-sama
penting Anda miliki untuk perlindungan dan tambahan pendapatan Anda. Namun
apabila penghasilan bulanan Anda hanya cukup untuk memilih satu diantara dua
pilihan, maka pilihkan asuransi untuk perlindungan diri dan keluarga Anda.
Demikian artikel kami. Semoga bermanfaat bagi Anda.
Baca juga:
Cara Memilih Asuransi Mobil yang Tepercaya
Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan
Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Muda
Baca juga:
Cara Memilih Asuransi Mobil yang Tepercaya
Tips Merawat Mobil yang Jarang Digunakan
Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Muda