Modus pencurian mobil makin beragam di era modern kini. Yang paling sering adalah melakukan penukaran nomor plat kendaraan target di tempat parkir umum. Ada juga akal pelaku pencuri mobil dengan cara mengacaukan remote mobil dengan radio jamming atau alat khusus yang dipegang pelaku kejahatan sehingga alarm tidak berbunyi saat pintu dibuka paksa. Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus menyiapkan penanganan ekstra untuk perlindungan aset bergerak Anda.
1. Pasang Alarm
Untuk perlindungan umum, setiap
mobil memiliki alarm khusus bawaan dari pabrikan. Alarm ini sangat sensitif dan
berbunyi apabila ada orang yang berusaha membuka paksa pintu mobil. Pilihlah mobil
yang sudah dilengkapi alarm instalasi tertutup dan tersembunyi agar aman dari
jarahan penjahat.
Saat keluar mobil, pastikan bahwa
pintu dan jendela mobil tertutup rapat. Sebab alarm tidak akan berfungsi
apabila masih ada pintu atau jendela mobil yang
tidak tertutup rapat. Tentu saja
mobil Anda akan menjadi mangsa empuk penjahat.
2. Pasang Kunci Setir
Untuk perlindungan yang lebih
baik, tambahkan kunci setir pada mobil Anda. Alat ini berbentuk tongkat dan
dipasang melintang pada setir atau roda kemudi. Hal ini akan membuat setir
tidak bisa bergerak, kecuali apabila kunci dilepas. Dengan tambahan kunci
setir, orang yang berniat berbuat jahat tentu akan berpikir dua kali untuk mengutak-atik
kunci setir karena risiko ketahuan lebih tinggi.
3. Pasang Kunci Rahasia
Teknik penemuan perangkat anti
maling sekarang sudah banyak beredar. Salah satunya adalah kunci rahasia yang
bisa membuat mesin mobil mati tiba-tiba setiap kali pencuri memasukkan
persneling karena kunci yang dipasangkan tidak sama dengan kode unik mobil. Ini
merupakan sistem keamanan terbaru dan terampuh yang bisa Anda coba untuk
perlindungan mobil dari kejahatan.
4. Immobilizer
Immobilizer adalah kunci roda
yang dikaitkan pada velg dan membuat roda mobil tidak bisa berputar. Dalam immobilizer
terpasang sensor yang dihubungkan pada kunci. Mesin mobil hanya akan hidup
apabila kunci yang dipakai memiliki sensor yang sama. Sehingga perangkat ini
aman untuk Anda pakai menangkal tindakan pencurian.
5. Pasang GPS
Pasanglah alat pelacak keberadaan
obil secara online dan terhubung
dengan GPS perangkat smartphone Anda.
Jadi apabila mobil Anda telanjur hilang dibawa pencuri, Anda bisa mengetahui
keberadaan mobil Anda melalui perangkat smartphone
secara real time. Ada juga teknologi
terbaru yang memungkinkan pemilik kendaraan mematikan mesin mobil secara
otomatis hanya menggunakan smartphone
saja.
6. Ganti Perangkat Pengaman
Apabila Anda membeli mobil bekas,
Anda perlu mengganti perangkat keamanan mobil tersebut. Termasuk kunci setir,
kunci pedal, atau kunci rahasia yang ada. Ini bukan mengajarkan Anda berpikir
buruk tentang pemilik lama akan membobol mobil yang baru dijual. Namun ini
hanya sebagai bentuk antisipasi. Sebab yang namanya pengaman mobil pribadi
tentunya hanya bisa diketahui oleh Anda dan keluarga Anda saja.
7. Cari Tempat Parkir Aman
Apabila Anda menitipkan mobil
pada tempat parkir umum karena tidak memiliki garasi pribadi, maka sebaiknya
carilah tempat parkir yang benar-benar aman. Jangan tergiur dengan iming-iming
biaya murah apabila petugas keamanannya kurang profesional. Pilihkan tempat
parkir yang memiliki fasilitas keamanan lengkap petugas keamanan yang siaga
serta ada kamera pengawasnya.
8. Bawa Tas dan Surat Penting
Beberapa pemilik kendaraan sering
kali ada yang memiliki sifat pelupa karena tergesa-gesa. Barang-barang berharga
termasuk STNK dan karcis parkir harus Anda bawa saat keluar mobil. Sebab
apabila ada barang penting tertinggal di mobil bisa menyebabkan tindak
kejahatan datang.
Demikian delapan cara mencegah
terjadinya pencurian pada mobil Anda. Sebagai aset bergerak yang cukup penting,
mobil harus diberikan kunci rangkap agar aman. Selain itu, Anda juga perlu
memarkir mobil di tempat yang aman. Dengan begitu, tindakan jahat bisa
diminimalkan.