Slide # 4

Proteksi

Kenyamanan adalah saat kita yakin akan proteksi terhadap aset dan perlindungan diri. Read More

Slide # 5

Resiko

Kemungkinan kerugian yang akan timbul di keseharian kita, bagaimana menyiasatinya Read More

Wednesday 18 January 2017

Tips Menghindari Kebakaran di Rumah agar Aman


Rumah dan bangunan merupakan harta terbesar bagi sebuah keluarga dan aset terpenting untuk perusahaan. Apabila terjadi kebakaran hebat yang menyebabkan rumah dan segala properti di dalamnya hangus dan rusak parah, tentu membuat seluruh anggota menyayangkannya. Untuk meminimalisir risiko kebakaran di rumah, Anda wajib melakukan pencegahan sejak sekarang.

1. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan

Dinas kebakaran menganjurkan masing-masing rumah memiliki alat pemadam api ringan (APAR) untuk pertolongan pertama pada kebakaran. Tabung pemadam kebakaran adalah APAR yang paling banyak ditemui di berbagai perusahaan, mall, pasar dan gedung-gedung besar. Tabung ini berisi karbondioksida yang pada saat disemprotkan pada api, memutuskan hubungan api dengan oksigen. Jadi tidak hanya bangunan besar yang wajib memiliki tabung ini, namun rumah Anda juga perlu menyimpan satu tabung pemadam untuk antisipasi kebakaran.  

Memadamkan api kecil dengan air adalah cara yang paling umum sebelum api meluas. Namun tidak semua sumber api bisa dipadamkan dengan air. Api yang terjadi karena percikan arus listrik atau korsleting akan membuat bahaya sengatan apabila terkena air, sebab air adalah penghantar listrik. Jika terjadi kebakaran akibat korsleting maka yang harus dilakukan adalah memutuskan arus listrik itu sendiri sebelum memakai air untuk memadamkan api.

Api yang terjadi karena minyak tanah atau bensin sulit dipadamkan dengan air. Sebab berat jenis minyak lebih kecil dari air. Ketika air mengguyur minyak, maka minyak tetap berada di permukaan air. Lebih parah lagi air akan membuat minyak menyebar ke segala arah dan menyambar benda-benda lain yang mudah terbakar. Untuk memadamkan api yang disebabkan minyak ini harus menggunakan tabung pemadam.

2. Gunakan Listrik  Seperlunya

Peralatan listrik adalah benda-benda yang mudah sekali mencetuskan percikan api karena korsleting. Anda harus menghindari pemasangan listrik dengan isolasi plastik sebab apabila terkena panas arus listrik menyebabkan plastik mengelupas dan menimbulkan percikan api dan korsleting. Anda juga perlu mencabut perangkat eletronik yang tidak digunakan dari sakelar.

3. Bijak Menggunakan Kompor Gas

Menggunakan kompor gas untuk memasak cukup efisen dan hemat waktu memasak. Namun Anda perlu ekstra hati-hati, baik pada saat pemakaian  atau pemasangan tabung gas. Periksa selalu pipa gas pada kompor agar tidak terjadi kebocoran gas yang bisa menyebabkan kebakaran. Apabila Anda bepergian dalam waktu yang cukup lama, maka lepaskan tabung gas dari kompor.

4. Jauhkan Bahan Pemicu Api dari Rumah

Apabila Anda menjadikan rumah sebagai agen pertamini, Anda wajib ekstra waspada.  Minyak tanah dan bensin yang disimpan dalam rumah terutama gudang tertutup bisa memicu ledakan dan kebakaran. Sebaiknya simpan bahan bakar minyak di ruang terpisah dari rumah induk.

Daun kering yang menyumbat talang  air juga berpotensi menjadi perambat api pada saat kebakaran. Anda mungkin tidak menyangka kalau talang harus rajin diperiksa setiap musim kemarau. Siapa tahu ada tumpukan dan sumbatan daun kering di dalamnya. Apalagi bila rumah Anda dekat dekat dengan pepohonan, tentu daun-daun kering akan banyak berguguran di atap dan terseret air menuju talang pada saat hujan. Pada saat musim kemarau, daun-daun kering bisa menyebabkan gesekan yang menimbulkan api.

Tumpukan kayu juga harus dijauhkan dari rumah. Apabila Anda baru merenovasi rumah segera singkirkan tumpukan kayu bongkaran jauh dari rumah. Sebab kayu mudah tersulut api dan menyebabkan kebakaran rumah.  

5. Siapkan Asuransi Perlindungan Rumah dan Properti

Langkah terakhir adalah memberikan perlindungan rumah yang akan menyelamatkan aset dan kerugian bangunan dengan asuransi rumah. Sehingga Anda tidak terbebani oleh kerugian besar karena kebakaran yang menimpa di waktu yang tidak terduga.

Itu tadi lima cara menghindari rumah dari bahaya kebakaran. Bijak menggunakan listrik, kompor gas dan menjauhkan rumah dari benda-benda yang berpotensi menyulut api adalah langkah awal. Menyediakan APAR dan asuransi rumah adalah pencegahan untuk jangka panjang di saat tak terduga. Semoga bermanfaat bagi Anda. 


Baca juga:
Asuransi Rumah dan Perlindungan Aset dan Properti
Pentingnya Asuransi untuk Perlindungan Diri dan Keluarga
Perlindungan Usaha atas Risiko Kerja Perusahaan

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment